Sabtu, 22 Oktober 2011

my idol^^

Pria yg sangat menginspirasi^^



Hampir setiap hari, jutaan rumah tangga seluruh Indonesia menyaksikan pria tampan kelahiran Braunschwigh, Jerman, tampil di layar kaca televisi, khususnya dalam program "Jakarta Jakarta" di Metro TV. Namanya yang tidak asing lagi: Tommy Tjokro.

Tommy mengaku memulai karir jurnalistiknya dari nol. Tidak pernah terfikirkan sebelumnya untuk bekerja di perushaan media, apalagi menjadi anchor. "Sebenarnya cita-cita saya dulu itu mau jadi pilot jet tempur TNI AU. Tapi jadinya ya di media," katanya.

Keikutsertaannya mulai berkiprah di media tahun 2003 ketika berhasil mewakili Surabaya dalam ajang pencarian video jockey (VJ Hunt) di salah satu televisi swasta. Masa karantina menuju acara final ini membuatnya tertarik dengan dunia broadcasting. Apalagi saat itu, usianya sudah mencapai 25 tahun. Keinginan untuk mencari pekerjaan yang lebih serius membuatnya memilih menjadi reporter berita di televisi. Metro TV menjadi pilihannya.

Setelah tujuh tahun menapaki industri media, Tommy mengaku masih belum meraih kepuasan karena ingin tahu dan belajar lebih banyak lagi. Pria lulusan S1 di Central Queensland University, Australia ini, ingin terus menggali ilmu lebih dalam dan banyak untuk membentuk dirinya menjadi praktisi pers yang handal dan ternama di Indonesia.

Ditengah perjalanan meniti karir di bidang media, Tommy melepas masa lajang tahun 2006. Ada banyak hal menantang yang ditemui pria yang mengakhiri masa lajangnya. Bertemu dengan beragam narasumber dan terjun langsung ke lapangan untuk memberikan informasi ke masyarakat, menjadi salah satu hal yang membuatnya semakin tertantang. "Dan saya belum merasa puas dengan prestasi saya capai sampai saat ini," akunya.

Lantas, apa yang diperlukan untuk menjadi anchor yang handal? ”Jangan pernah berhenti kritis, kita harus ikuti perkembangan informasi. Kedua, harus sering latihan live report karena seorang anchor juga harus bisa live report dari lokasi kejadian. Dan yang tak kalah penting adalah networking, yakni menjalin komunikasi dengan narasumber,” papar pria yang dikenal suka ganti gaya rambutnya.

Dari sekian banyak tokoh-tokoh di dunia, Tommy menyebut Larry King sebagai salah satu tokoh yang mengispirasinya. Kemampuan Larry King mempertahankan dan membawakan acaranya turut menginspirasi Tommy berkeinginan mempunyai acara sendiri dimana ia bisa bebas mengekspresikan ide-idenya.

Ketika disinggung tentang pendapat banyak orang yang menilai ia tampan, pria kelahiran 10 Juli 1977 ini hanya tertawa. ”Saya senang-senang saja, tapi lebih senang lagi jika masyarakat menilai saya dari usaha yang saya lakukan,” ujarnya menanggapi.

Seorang Tommy Tjokro yang mengaku hobi olahraga ini juga dikenal sebagai tipe laki-laki yang gemar gonta-ganti gaya rambut. Menurut pengakuannya kepada Waspada Online, tak ada maksud tertentu. Keinginan untuk senantiasa tampil beda dalam setiap penampilan yang mendorongnya untuk senantiasa mengubah gaya rambutnya.

Selain menjadi seorang pembawa berita, kehidupan sehari-hari pria yang hobi bermain basket ini diisi dengan memberi kuliah di sebuah sekolah jurnalistik di Jakarta.

source: http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=112043:gaya-rambut-tommy-tjokro-untuk-tampil-beda&catid=68:features&Itemid=159

Tidak ada komentar:

Posting Komentar